Rabu, 19 September 2012

DAS PRÄTERITUM


      Das Präteritum digunakan di waktu lampau, das präteritum memiliki pola kata kerja sendiri. das Präteritum hampir sama dengan Perfekt,
hanya saja perbedaannya terletak pada penggunaan dan strukturnya. Jika perfekt digunakan saat berbicara lain lagi ceritanya dengan Das Prätaritum  yang lebih banyak digunakan untuk hal – hal tertulis  seperti buku, koran, majalah dan lainnya. Dalam membuat kalimat präteritum tentunya memiliki kata kerja yang berbeda dari präsent dan perfekt. Untuk  membuat kalimat präteritum kita harus mengenal kata kerja yang digunakan.  Dibawah ini beberapa konjugasi yang digunakan untuk membuat kalimat prätaritum.

1.     Konjugasi I ( kata kerja lemah ) Sagen = mengatakan
No
Subjekt
Tunggal ( singular )
Jamak ( plural )
 1
pertama
ich
sag – te
wir
sag – ten
2
Kedua
du
sag – test
ihr
sag – tet 
3
Ketiga
Er
sag – te
sie
sag – ten
sie
sag – te
Sie
sag – ten
Es
sag – te


2.    Konjugsi prätaritum II haben = mempunyai
No
Subjekt
Tunggal ( singular )
Jamak ( plural )
 1
pertama
ich
hat – te
wir
hat – ten
2
Kedua
du
hat – test
ihr
hat – tet 
3
Ketiga
Er
hat – te
sie
hat – ten
sie
hat – te
Sie
hat – ten
Es
hat – te


Kita dapat mengetahui  konjugasi prätaritum dengan mudah pada kata kerja lemah. Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa konjugasi prätaritum kata kerja lemah hampir sama dengan konjugasi präsent. Hanya saja konjugasi pretaritum sebelum endung ( akhiran ) e, st, en, dan t 
Ditambahkan ( t ) terlebih dahulu sebelum endung tersebut. Untuk lebih dipahami perhatikan mekanisme penyusunan kalimat.

Subjekt + kata kerja prätaritum + objekt ( akkusativ / dativ ) + keterangan   ( waktu/ tempat )

Adapun mekanisme konjugasi pada prätaritum seperti tabel dibawah ini :
Contoh : konjugasi ich = saya

sag
t
e

Penjelasan : sebagaimana kita ketahui kata kerja infinitiv terbagi atas 2 bagian. Bagian pertama stamm ( akar kata )  dan yang kedua endung ( akhiran ). Terlebih dahulu kata kerja infinitiv di pisah, selanjutnya tulis stamm-nya  ( misal sagen: kita tulis sag [ stammnya] selanjutnya kita tambahkan t  kemudian tambahkan endungnya kembali. )  

3.    Konjugasi III ( kata kerja kuat ) gehen = pergi
No
Subjekt
Tunggal ( singular )
Jamak ( plural )
 1
pertama
ich
Ging
wir
ging – en
2
kedua
du
ging – st
ihr
ging – t 
3
ketiga
Er
ging
Sie
ging – en
sie
ging
Sie
ging – en
Es
ging

 

4.    Konjugasi IV Prätaritum ( kata kerja kuat ) sein = ada
No
Subjekt
Tunggal ( singular )
Jamak ( plural )
 1
pertama
ich
war
Wir
war – en
2
Kedua
du
war  – st
Ihr
war – t 
3
Ketiga
Er
war 
Sie
war – en
sie
war
Sie
war – en
Es
war


Lain halnya dengan kata kerja lemah yang lebih simpel penyusunannya. Kata kerja kuat memiliki konjugasi yang berbeda dan sedikit sulit dari  kata kerja lemah, karena sebelum di konjugasikan kata kerja kuat tersebut sudah mengalami perubahan dari infinitivnya. ( misal : gehen berubah menjadi ging )setelah diketahui perubahan kata kerja dari bentuk infinitiv ke prätaritum, barulah kita konjugasikan sesuai subjektnya.




Selamat mencoba semoga Anda bisa. 
Viele Erfolg

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar