Bermukim di negeri orang selalu
diawali dengan masa-masa adaptasi terkait dengan sistem, budaya, cuaca
dan makanan. Sistim di Jerman dengan kata lain “kalau bisa dibuat mudah,
kenapa harus dipersulit” tentu akan mempersingkat masa adaptasi
seseorang yang baru datang di negeri ini, seiring waktu berjalan akan
bisa dimengerti. Tidak usah takut dengan urusan birokrasinya yang memang
tidak sembarangan, tidak usah khawatir saat bepergian di seluruh Jerman
walaupun hanya bermodalkan bahasa Inggris (walau dianjurkan untuk tetap
belajar bahasa Jerman, setidaknya pasif) karena pemerintah Jerman
sendiri memberi kemudahan dengan sistem yang ada.
Demikian juga perihal budaya,
memperbanyak bergaul dengan masyarakat setempat dengan sendirinya akan
mengajarkan kita apa yang baik dan kurang baik untuk kita lakukan.
Semisal saja, jika orang Jerman mengundang kita makan, jangan asal
datang tanpa bawa apa-apa. Karena bagi mereka, mengundang tidak berarti
menanggung semua konsumsi kecuali sudah disebutkan terlebih dahulu.
Biasanya, kalau kita mendapat undangan, kita akan menanyakan, mau
dibawain apa, atau, kalau teman dekat, kita juga bisa inisiatif bawa
makanan khas dari Indonesia yang biasanya mereka akan menerima dengan
senang hati.
Dan jangan pernah menanyakan hal-hal
pribadi di awal perkenalan dengan orang Jerman, selayaknya, kita
Indonesia yang cenderung ingin mengetahui tentang kenalan kita dalam
satu tahap lalu juga menanyakan keluarga, pekerjaan atau bahkan pada
akhirnya mencari tahu gaji. Haha. Mereka menyukai pembicaan yang umum
atau relax di saat pertemuan-pertemuan keakraban, semisal membicarakan
cuaca, tempat wisata atau kuliner. Nah, saatnya beraksi, perkenalkan
Indonesia dan kekayaannya.
Demikian juga hal nya ketika melihat
orang tua dengan belanjaan di tangan, yang walau beberapa kali terhenti
untuk memulihkan tenaga, jangan asal minta membawakan belanjaannya
karena belum tentu mereka mau. Mereka terkenal dengan kemandirian,
jangankan wanita hamil di bus atau di kereta yang dipersilahkan duduk
namun tidak mau, orang tua dengan dorongan (ada semacam dorongan yang
sekaligus juga berfungsi untuk menyanggah untuk jalan dan tempat belanja
bagi Oma-oma) yang jelas-jelas napas sudah satu-satu pun belum tentu
menerima bantuan yang kita tawarkan, jadi, lihat situasi dulu.
Mengenai cuaca di Jerman yang empat
musim, masalah musim dingin mungkin perlu penyesuaian bagi kita yang
dari negara tropis. Ini bisa diatasi dengan pemilihan pakaian yang baik
dan juga asupan makanan yang mendukung di saat musim dingin. Hal pertama
terkait dengan pemilihan pakaian musim dingin, untuk berbelanja barang
berkualitas, ada baiknya menunggu winter sale di awal Januari
dimana harga-harga bisa sampai discount 50 % harga asli. Jika pertama
kali datang, belilah secukupnya dulu. Nanti setelah masa sale,
dilengkapi lagi. Biasanya, ukuran jaket musim dingin dan sepatunya, akan
naik satu ukuran diatas ukuran sehari-sehari yang kita pakai karena
kemungkinan mengenakan pakaian berlapis atau kaos kaki berlapis. Hal
kedua terkait makanan; makan daging, keju-kejuan dan yogurt dianjurkan
untuk lebih resistan terhadap cuaca dingin. Sudah umum, bahwa nafsu
makan meningkat di musim ini, sehingga orang-orang terutama kaum
perempuan biasanya khawatir dengan penambahan berat badan. Karena itu,
untuk list makanan sehat di saat musim dingin, bisa dilihat
refrensi-refrensi di internet seperti tersedia dari media Indonesia ini.
Tentang masalah makanan, terlepas dari
sebagian kita ada batasan halal dan enggak, terkadang cita rasa kita
tidak cocok dengan makanan mereka, karena itu belajar-lah memasak, yang
sederhana saja. Di internet tersedia semua bahkan sampai takaran-takaran
yang diperlukan untuk sebuah resep. Untuk teman-teman muslim, silahkan
mencari tahu tentang kode makanan halal dari teman-teman yang sudah
terlebih dahulu datang. Karena, ada sebagian makanan yang halal namun
tidak dibubuhi tanda halal di kemasannya. Dan ini perlu dicari tahu dari
kodenya.
Yang pasti, salah satu solusi untuk
sukses beradaptasi adalah banyak-banyak mencari informasi lewat buku
bacaan, teman atau memanfaatkan pencarian internet.
0 komentar:
Posting Komentar